Jumat, 30 September 2016

Tips Cegah Smartphone Mati Mendadak Saat Beraktivitas

Apa yang akan kamu lakukan saat menjumpai daya bateraismartphone Android atau iPhone kamu sudah kritis?

Mungkin kamu mengalami kejadian ini sehari-hari, di mana kamu tak bisa menemukan stop kontak untuk mengisi baterai smartphone atau sedang di jalan sehinggasmartphone perlahan akan 'mati'.

Untuk mempersiapkan diri menghadapi hal tersebut, tim Tekno Liputan6.commemberikan lima cara bagaimana memaksimalkan dan solusi cepat untuk membuat ponsel Android dan iPhone kamu tetap menyala.

.1. Mati dan Nyalakan Kembali Perangkat

Satu hal bilamana smartphone atau perangkatmobile kamu mati karena digunakan seharian tanpa henti. Jika kamu melihat indikator baterai turun 5 atau 10 persen hanya dalam hitungan menit, itu berarti ada sesuatu yang patut dicurigai.

Kemungkinan besar hal ini terjadi karena salah satu aplikasi atau beberapa fungsi di perangkat (Android dan iOS) menyedot habis daya baterai.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah melakukan hard reboot. Dengan cara ini, perangkat kamu 'dipaksa' menghentikan fungsinya dan me-restart.

Untuk perangkat iOS (iPhone dan iPad) dapat menggunakan kombinasi tombol dengan menekan dan menahan tombol power dengan tombol home hingga logo Apple muncul.

Sementara pada perangkat Android, ada beberapa cara untuk melakukan hard reboot. Bagi kebanyakan perangkat Android, kamu bisa tekan kombinasi tombol power danvolume down

Cara lainnya, kamu bisa melepas baterai smartphone jika memang memungkinkan.

Aplikasi yang menyedot baterai

2. Cari Aplikasi yang Konsumsi Daya Baterai
Daya baterai kamu masih bermasalah setelah hard reboot? Bila ya, ada baiknya kamu 'selidiki' aplikasi apa yang menyedot baterai lebih besar dari seharusnya.

Untuk perangkat Android, kamu bisa tap Settings> Battery, gulir ke bawah dan lihat aplikasi apa saja yang mengonsumsi baterai paling besar. Tap aplikasi tersebut dan pilih Force Stop.
Di iOS, kamu bisa akses menu Settings> Battery untuk mengidentifikasi aplikasi apa saja yang menyedot baterai. 

Jika melihat ada aplikasi yang menyedot daya baterai, kamu bisa matikan aplikasi dengan menekan tombol home dua kali dan gulir 'kartu' aplikasi ke atas untuk menutupnya.

Cara lain, kamu bisa 'memutus' seluruh aktivitas aplikasi dengan mengaksesnya di Settings> General> Background App Refresh dan matikan aplikasi yang kamu rasa perlu.

3. Aktifkan Airplane Mode

Penyebab lain kenapa indikator baterai 'terjun bebas' adalah karena kamu sedang berada di area layanan seluler yang jelek. Saat ini terjadi, ponsel kamu akan berusaha terus menerus untuk terkoneksi dengan penyedia selular.

Jika dirasa sedang berada di lokasi dengan jaringan selular yang buruk, ada baiknya kamu menyalakan Airplane Mode.

Untuk perangkat iOS, kamu bisa buka menu Settings, dan aktifkan Airplane Mode, atauswipe layar ponsel ke atas untuk memunculkan jendela Control Center dan tekan tombol Airplane Mode.

Untuk perangkat Android, kamu bisa swipe layar ke bawah untuk memunculkan layar Quick Settings dan pilih tombol Airplane Mode.

Sekadar informasi, kamu tetap masih bisa menggunakan WiFi walau pun Airplane Mode sudah dinyalakan.

Battery saver hingga power bank

4. Aktifkan Modus Battery saver

Baik baterai iOS dan Android akan bertahan lebih lama jika kamu mengaktifkan modusbattery saver ini. 

Saat modus ini menyala, layar ponsel akan secara otomatis diatur lebih redup dan menonaktifkan beberapa fitur atau aplikasi yang berjalan di background.
Modus ini cukup berguna saat kamu menghadapi situasi sedang di jalan tanpa ada power bank atau membawa unit charger ponsel.

5. Beli Power Bank

Bagi kamu yang sering berpergian pastinya tak akan selalu menemukan stop kontak untuk digunakan. 

Saat ini banyak pabrikan power bank yang dapat kamu pilih, baik dari segi bentuk yang unik hingga sampai dengan kapasitas baterai yang ditawarkan.

Ada baiknya untuk membeli kapasitas power bank yang besar. Dengan kapasitas besar,power bank milikmu pun dapat membuat perangkat Android atau iOS tetap menyala hingga seharian atau sampai menemukan stop kontak.

sumber
Read More

Merkurius Ternyata Memiliki Aktifitas Tektonik

Planet Merkurius Akan Transit di Matahari

Bumi sampai saat ini dikenal sebagai satu-satunyaplanet di Tata Surya yang memiliki aktivitas tektonik. Sementara planet lain hanya aktif secara geologis, tapi tak lebih dari itu.

Namun temuan terbaru dari para peneliti dari Smithsonian Institute memberikan informasi berbeda. Berdasarkan citra beresolusi tinggi dari pesawat luar angkasa NASA, Messenger, diketahui bahwa Merkurius ternyata masih aktif secara tektonik.

Hal itu didasarkan pada temuan sesar yang masih relatif muda di planet tersebut. Kondisi itu merupakan indikator kuat Merkurius masih menyusut sejalan dengan mendinginnya inti planet.

Sebab, banyak yang mengganggap permukaan Merkurius sudah mati sejak miliaran tahun lalu.

Messenger juga masih menangkap adanya tanda medan magnet. Informasi itu menjadi dasar untuk menandakan sebuah planet, setidaknya memiliki beberapa inti cair dan bisa disebut masih aktif.

Namun bukan berarti planet tersebut serta merta memiliki kondisi serupa Bumi. Mengutip informasi dari laman Engadget, Jumat (30/9/2016), tak ada lempeng teknonik yang bergerak di Merkurius, sehingga tak akan ditemukan benua atau kondisi mirip Bumi.

Merkurius sendiri merupakan planet yang posisinya berada dekat dengan Bumi dan Matahari. Hanya ukurannya lebih kecil jika dibandingkan Bumi. Karena itu, manusia di Bumi dapat sekilas melihat planet tersebut ketika transit di Matahari.
Sayangnya, manusia tak sampai dapat melihat dengan jelas seperti apa permukaan Merkurius. Saat peristiwa itu terjadi, manusia hanya menyaksikan planet tersebut dalam bentuk titk hitam kecil ketika 'menyeberangi' lingkaran cahaya Matahari.

sumber
Read More

10 Gerbang Neraka yang Ada di Bumi

Pada zaman kuno, kematian lebih 'dekat' dengan kehidupan manusia dibandingkan dengan hidup itu sendiri.
Nyawa seseorang dapat melayang dengan mudah, dan tidak ada rumah sakit atau pun obat-obatan canggih untuk menyelamatkan mereka yang terserang penyakit.

'Kedekatan' manusia kala itu dengan kematian pun membuat masyarakat membayangkan kehidupan setelah kematiansebagai sesuatu yang dapat menyinggahi mereka kapan saja.
Oleh sebab itu, masyarakat kala itu mempercayai ada beberapa tempat di dunia ini terkenal sakral dan dipercaya merupakan pintu gerbang menuju 'dunia lain'.
Seperti 10 tempat berikut ini yang dikutip dariListverse.com, Kamis (22/9/2016), dipercaya merupakan pintu 'gerbang neraka'.
1. Alepotrypa atau Lubang Rubah

Alepotrypa atau yang juga dikenal dengan sebutan Lubang Rubah adalah sebuah gua yang menjadi inspirasi 'rumah' dewa neraka, Hades.
Lorong batu yang terjadi akibat fenomena alam itu bahkan memiliki danau yang terlihat seperti jalur yang dilewati orang mati untuk menuju dunia setelah kematian.
Gua itu pertama kali ditemukan setelah ribuan tahun oleh seorang pemburu bersama dengan anjingnya. Kala itu mereka sedang mengejar rubah hingga ke dalam lubang besar itu. Hewan buruan mereka  kabur, namun anjingnya berhasil menemukan sebuah situs arkeologi penting.
Menurut para peneliti, 6.000 tahun yang lalu tempat tersebut digunakan sebagai kuburan dan berbagai ritual pun dilakukan di dalamnya.
Tembikar dan benda-benda lain yang dipersembahkan sebagai sesajian ditemukan di antara 170 jasad yang dikubur di tempat itu. Sepasang kerangka bahkan ditemukan dalam keadaan saling berpelukan.
2. Actun Tunichil Muknal

Tempat yang satu ini, Actun Tunichil Muknal, terlihat seperti lokasi ritual ilmu hitam, di mana tulang belulang sisa tumbal berserakan.
Actun Tunichil Muknal adalah sebuah gua di Belize, Amerika Tengah, yang digunakan oleh peradaban suku Maya sebagai 'gerbang' neraka (underworld), Xibalba.
Gua tersebut digunakan sebagai tempat ritual. Korban dibaringkan di lantai gua, lalu kepala mereka dipukul sangat keras sehingga suara retakan tengkorak mereka dapat terdengar menggema di seluruh ruangan.
Kemudian tembikar yang telah disediakan akan dipecahkan untuk memberi 'jalan' kepada tumbal agar dapat menyeberang ke underworld.
Untuk dapat mencapai gua tersebut, penjelajah harus melewati jalan sempit yang dibanjiri air sedalam batas leher orang dewasa. Air memenuhi gua dan menghasilkan endapan mineral diseluruh tempat itu.
Hal ini membuat tengkorak korban tumbal mengendap di lantai gua dan berkilau seperti kristal. Salah satu dari tengkorak berkilau itu bahkan kini dikenal dengan sebutan Crystal Maiden.

Plutonium dan Gunung Api

3. Plutonium  

Plutonium adalah sebuah lubang yang mengandung elemen radioaktif di daerah yang kini dikenal dengan sebutan Pamukkale, Turki.
Akibat unsur berbahaya yang terdapat di lokasi tersebut, penduduk lokal percaya bahwa Plutonium atau Gerbang Pluto adalah sebuah 'lubang setan'.
Penulis kuno mendeskripsikan tempat tersebut berada di Hierapolis. Tapi baru-baru ini ditemukan bahwa tempat yang dibangun sebagai Kuil Pluto itu berada di samping Kuil Apollo.
Saat para arkeolog menggali situs tersebut, mereka menemukan bahwa kuil tersebut berdiri di atas pembukaan bawah tanah alami yang menghasilkan karbon dioksida.
Burung yang lewat pada saat penggalian di lokasi tersebut mengalami kesulitan bernafas dan mati.
4. Gunung Api Masaya

Gunung Api Masaya ditemukan oleh penjajah Spanyol ketika mereka memasuki wilayah Nikaragua pada Abad ke-16. Pada saat itu mereka menemukan gunung itu dengan aktif dan tanpa henti mengeluarkan lava.
Akhirnya para penjajah tersebut memutuskan untuk menyebut tempat itu La Boca del Infierno atau 'Mulut Neraka'.
Kala itu penduduk lokal tidak percaya bahwa Masaya adalah gerbang menuju neraka. Namun orang-orang Spanyol itu tetap memasangkan salib di sekitar mulut kawah. Hal itu dilakukan untuk mengusir setan.
Sebelum para penjajah Spanyol itu datang, penduduk lokal sempat percaya bahwa gunung api itu adalah Dewa. Mereka bahkan memberikan tumbal anak-anak dan perempuan sebagai persembahan untuk mengakhiri kekeringan.
Pendeta setempat kala itu percaya bahwa tuhan sedang marah dan perlu 'ditenangkan'. "Gunung api Nikaragua adalah mulut neraka, apinya adalah sesuatu yang supranatural dan jahat, tempat yang dikutuk dilemparkan oleh iblis."
Belakangan diketahui jumlah belerang yang sangat banyak di daerah itulah yang menjadikan tempat itu 'neraka'.

Danau dan 'Pintu' Neraka

5. Danau Pergusa

Satu lagi gunung api yang memiliki reputasi sebagai gerbang neraka adalah Gunung Etna, Sicily.
Tempat itu juga dikenal dengan legenda di mana Hades menculik Persephone, anak Dewi Panen, Ceres, ke rumahnya di Underworld.
Menurut sair yang ditulis oleh Ovid, kala itu Persephone sedang bermain di pinggir Danau Pergusa. Hades yang menaruh perhatian kepada gadis itu lalu menculiknya.
Karena anaknya menghilang tanpa jejak, Ceres kemudian menyebabkan gagal panen dan tidak membiarkan apa pun tumbuh di daerah itu. Akhirnya setelah mengetahui di mana putrinya berada, Ceres mebuat perjanjian dengan Persephone.
Dia berjanji akan berada di daratan selama 6 bulan pada musim semi dan panas, kemudian 6 bulan berada bersama suami barunya, Hades, di Underworld selama musim dingin dan gugur.
Setiap tahunnya, Persephone akan muncul dari neraka melalui Danau Perusa menuju kuil yang disediakan sebagai tempat pertemuan Dewi Panen dan putrinya.
6. Pintu Menuju Neraka

Sebuah lubang yang terletak di Turkemistan dilaporkan tidak pernah berhenti mengeluarkan api dari dalam kawahnya. Asal-usul kawah api itu pun hingga kini masih diperdebatkan.
Ada yang menduga lubang tersebut mengeluarkan si jago merah akibat eksplorasi Soviet (Rusia) pada 1971. Kala itu Rusia dilaporkan mencari gas alam. Namun lubang yang mereka bor malah mengeluarkan gas beracun.
Beranggapan bahwa dengan menyalakan api di lubang tersebut akan meredam gas racun, mereka memutuskan untuk membakar daerah tersebut.
Taktik mereka tidak berjalan dengan baik, kawah tersebut malah terbakar terus menerus hingga saat ini. Fenomena tersebut membuat tempat tersebut mendapat julukan sebagai 'gerbang neraka'.
Banyak turis berdatangan untuk menyaksikan sendiri luapan api dari lubang itu.

Pemandian Air Panas dan Kota Hantu

7. Neraka Beppu

Tidak seperti gerbang neraka lainnya, Neraka Beppu dapat diakses dengan gampang, seperti mengendarai kendaraan pribadi atau pun bus.
'Neraka' yang berada di Jepang itu merupakan sebuah kolam yang berisikan air panas mendidih dengan lumpur warna-warni.
Neraka Beppu terjadi akibat adanya erupsi gunung api Jepang, sehingga menghasilkan air dengan suhu panas yang tinggi. Walaupun kini tempat itu dijadikan lokasi pemandian air panas atau onsen, dulu Neraka Beppu merupakan area penyiksaan dan eksekusi.
8. Kota Hantu Fengdu

Di Pegunungan Ming China terdapat permukiman yang berisikan candi-candi dan kuil. Tempat tersebut konon terhubung dengan akhirat.
Daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Hantu Fengdu itu menjadi pengadilan bagi orang yang telah mati. Mereka akan diadili untuk menentukan apakah mereka akan masuk ke dalam neraka atau surga.
Para orang mati akan melakukan 3 tahapan tes. Hanya mereka yang memiliki budi baik akan melewati ujian tersebut. Jika gagal, mereka akan digulingkan ke dalam neraka.

Sang Peramal dan Penjaga Sungai

9. Gua sang Peramal, Sibyl

Pada zaman kuno, orang-orang mempercayai apa yang dikatakan oleh seorang peramal. Banyak yang percaya bahwa peramal mendapatkan anugerah dari tuhan untuk dapat melihat masa depan.
Kala itu terdapat seorang peramal perempuan terkenal, Sybil, yang sering ditemui warga untuk meminta petunjuk.
Peramal itu berasal dari sebuah gua di Cumae, Italia. Konon Sybil memiliki 100 mulut untuk menguatkan ramalannya.
Suatu ketika dia disebut ditemui oleh penguasa Roma, Aeneas. Penguasa itu ingin membangun negara yang hebat, karenanya Sybil mengatakan bahwa pria itu harus mengunjungi Underworld.
10. Necromanteion Of Ephyra

Necromanteion Of Ephyra mengispirasi kejadian dalam film Hercules, di mana sosok terlihat seperti Grim Reapper (pencabut nyawa), menjadi penjaga sungai di kediaman Hades.
Sungai itu dipercaya dapat menghubungkan manusia dengan orang mati. Mereka menggunakan 'jasa' Necromanteion untuk menyeberangi sungai tersebut untuk 'berbicara' dengan orang terkasih mereka yang telah tewas.
Tempat itu sangat gelap. Lentera menjadi satunya penerangan di sungai itu, dan mereka yang percaya dapat melihat orang yang telah mati dalam bentuk cahaya. 

Read More