Selasa, 27 September 2016

Persaingan E-commerce Di Indonesia

Persaingan e-commerce di Indonesia tengah memasuki babak gila-gilaan. Hal ini dituturkan oleh Dian Siswarini, salah satu presiden direktur operator telekomunikasi di Indonesia, XL Axiata.
Persaingan E-commerce di Indonesia Kian 'Menggila'

Dian Siswarini yang juga menaungi situs e-commerce Elevania tentu merasakan dampak persaingan yang gila-gilaan di dunia belanja online. Meskipun target penyerapan yang diharapkan jauh melampaui perkiraan, namun dari segi pengeluaran pun juga sangat tinggi. Hal ini tentu sangat mempengaruhi target balik modal atau break even point yang telah mereka buat yakni 2018 mendatang. Bisa lebih cepat atau molor dari dari target.

Saat berbincang dengan beberpa media di Jakarta, Dian menuturkan bahwa persaingan yang gila-gilaan ini terjadi karena masuknya pihak asing ke Indonesia. Bahkan, Ia mendapat info dari menkominfo jika akan ada pemain baru yang akan berlabuh di pasar lokal. Dilain sisi, perilaku belanja masyarakat Indonesia masih sangat kecil yakni sekitar 2% dari total retail.

Menurut Dian, persaingan harga yang gila-gilaan memang sangat sulit untuk dihindari. Apalagi jika lapak tidak memberikan diskon yang 'wah' bagi para konsumen. Para pesaing juga mengambil langkah yang sama dengan memberikan diskon-diskon yang sangat menggiurkan.

Dengan banyaknya e-commerce yang ada di Indonesia tentu memberikan edukasi bagi masyarakat. Namun, hal ini harus ada formula yang tepat bagi pemilik lapak untuk bisa survive di dunia belanja online.

sumber


EmoticonEmoticon